Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Ruang Lingkup Ekonomi

DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi gambaran secara ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan diantara kemampuan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
          Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut :
            “Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalm berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dalam mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.”
(sumber : MIKRO EKONOMI (teori pengantar) pengarang, Sadono Sukirno)

Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas). Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam ekonomika. Dalam manajemen rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga terdapat konsep pilihan (choice) dan pengorbanan (opportunity cost) sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini.
     Ilmu ekonomi lahir pada abad ke-18. Buku yang pertama kali mengupas mengenai masalah-masalah ekonomi adalah buku karangan Adam Smith tahun 1776 dengan judul “AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF WEALTH OF NATIONS”.
Kebutuhan adalah kegunaan yang  timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi dua:
1.       Kebutuhan ekonomi adalah kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang, misalnya makan dan minum.
2.          Kebutuhan non ekonomi adalah kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang.

Kebutuhan ekonomi pada dasarnya bersifat :
·  Berbeda untuk setiap orang maupun kelompok
·  Tidak sama sepanjang waktu
·  Berkembang dalam jumlah dan kualitasnya
·  Saling melengkapi atau saling berlawanan

Dari segi kepentingannya, kebutuhan dibedakan :
1.      Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi, misalnya makan dan minum
2.     Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang harus dipenuhi supaya orang dapat hidup lebih baik, misalnya     buku bacaan.
3.     Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan sekunder, misalnya berlibur ke luar negeri.

Dari segi sifatnya, kebutuhan dibedakan :
1.      Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan material, seperti rokok.
2.      Kebutuhan rohani adalah kebutuhan jiwa, seperti agama.

Dari segi tujuannya, kebutuhan dibedakan :
1.      Kebutuhan individual adalah kebutuhan perorangan seperti mandi
2.      Kebutuhan social adalah kebutuhan untuk masyarakat, seperti tempat ibadah.

Dari segi waktunya, kebutuhan dibedakan :
1.      Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan untuk masa sekarang seperti buku pelajaran bagi pelajar.
2.      Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan untuk waktu mendatang seperti memiliki rumah sendiri setelah bekerja.

Mikroekonomi dan Makroekonomi
Berdasarkan tingkat agregasi pada unit agen ekonomi antara ekstrim individual dan kelompok (group), sudut pandang analisis ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua: mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi fokus kepada aspek harga dan kuantitas pada suatu pasar barang atau jasa, bagaimana keseimbangan dan alokasi sumber daya antar pasar terjadi. Salah satu temuan ekonom abad XVIII adalah konsep penting harga sebagai sinyal alokasi dan realokasi sumber daya dalam suatu pasar dan antar pasar yang independen. Ini yang kemudian dikenal dengan sistim alokasi sumber daya yang efisien oleh Adam Smith dengan istilah adanya „the invisible hand‟. Lebih lanjut, konsepsi harga atau lebih tepatnya harga relatif menjadi analisis sentral dalam analisis mikroekonomi. Pendalaman konsep efisiensi ini akan dilakukan pada bagian pasar dan efisiensi ekonomi.
Makroekonomi di sisi lain adalah analisis yang mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut individual. Misalnya pasar, makroekonomi fokus ke seluruh pasar relatif terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan sebagai aggregate supply. Dalam pendekatan agregat, analisis makroekonomi memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan. Ilustrasi hubungan tersebut dikenal dengan circular flow diagram yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi.