Pages

Sabtu, 19 April 2014

Vclass Pengelolaan Proyek : Project Manager

Pertanyaan :
Sebutkan kriteria manager proyek yang baik !

Jawab :

Manajer Proyek (Project Manager)
Project Manager (PM) adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertama menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak. Manajer tingkat atas menugaskan PM. Mereka mencari seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Keahlian-keahlian lain yang mereka cari adalah pengetahuan tentang manajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlian teknik.  Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yang menyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orang-orang. PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama seperti dalam politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan. Keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah kepemimpinan yang luas, kemampuan bernegosiasi dan diplomasi

Vclass Pengelolaan Proyek : COCOMO

Pertanyaan :
Buatlah minimal 3 paragraf mengenai COCOMO dan sebutkan jenis-jenisnya !

Jawab :

COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model yaitu algortima model estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm. Cocomo merupakan sebuah model  model untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. COCOMO merupakan model terbuka sehingga semua detail dapat dipublikasi, termasuk :
  • ·         Dasar persamaan perkiraan biaya
  • ·         Setiap asumsi yang dibuat dalam model
  • ·         Setiap definisi
  • ·         Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit

 Jenis-jenis COCOMO :

1. Basic (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code). Pengenalan Cocomo ini diawali tahun 70-an akhir. Sang pelopor Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya

2. COCOMO Menengah (Intermediet COCOMO)
Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan “cost drivers” yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek

3. COCOMO Detil (Detailed COCOMO)
Detil COCOMO menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut tersebut Sensitif pengganda Tahap upaya masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap. Pada COCOMO detail, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO detail, perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi

Vclass Pengelolaan Proyek : Open Source

Pertanyaan :
Kenapa anda dianjurkan menggunakan software open source dalam membuat aplikasi ? Buatlah keuntungan dan kerugiannya!

Jawab:
Aplikasi open source adalah program komputer yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna dalam menjalankan program tersebut untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program tersebut, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pembuat sebelumnya. Sehingga jika para pembuat aplikasi dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah perangkat lunak tersebut, maka perangkat lunak itu akan berkembang. Inilah yang disebut masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya. (http://filmpelajar.com/tutorial/apa-itu-open-source)

Mengapa harus Open Source?
Sebenarnya penggunaan software open source merupakan pilihan bagi user karena setiap user memiliki kebutuhan yang berbeda ketika menggunakan suatu perangkat lunak. Sebagai contoh, untuk aplikasi video editing dalam OS Windows yang kita pakai sudah tersedia Windows Movie Maker.
Perangkat lunak Video editing termasuk open source dan user tidak perlu mengeluarkan dana untuk menggunakannya tanpa khawatir ditanya lisensi terhadap software tersebut. Jika dibandingkan dengan kita menggunakan software video editing Adobe Premiere (sebagai contoh) jika kita tidak membeli lisensi dari software tersebut kita hanya dapat menggunakan software tersebut selama masa trial biasanya selama 30 hari.
Namun kekurangannya adalah software open source dalam hal ini windows movie maker tidak memiliki fitur yang lengkap seperti adobe premiere. Penggunaan software open source sendiri akan menjadi ganjalan ketika seorang professional menggunakannya karena biasanya setiap membuat sebuah proyek klien akan meminta software asli dibandingkan penggunaan software open source .